Bunda, Ini Loh Tips Mencari Sekolah TK Terbaik untuk Si Kecil
Anak yang menginjak usia 4-6 tahun idealnya sudah mulai mendapatkan pendidikan di sekolah formal. Tingkat pendidikan diawali dengan masuk TK (Taman Kanak-Kanak).
Banyak dari bunda yang sama mengartikan antara TK dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Padahal keduanya berbeda. Sesuai peraturan pemerintah, minimal umur anak untuk sekolah TK adalah 4 tahun. TK lebih formal ketimbang PAUD. Karena jenjang pendidikan ini modal persiapan si anak mengenyam pendidikan berikutnya di bangku SD (Sekolah Dasar) pada usia 7 tahun.
Oleh karenanya, di TK, guru mengajarkan anak cara membaca, menulis, dan berhitung. Anak-anak juga sudah diajarkan bahasa, bernyanyi, membangun budi pekerti, ilmu agama, keterampilan, olahraga, bersosialisasi dengan teman, beradaptasi dengan lingkungan, dan sebagainya.
Jadi tidak melulu bermain, seperti di PAUD. Maka dari itu, PAUD sering disebut kelas bermain alias paygroup dengan rekomendasi usia anak 2-5 tahun. Biasanya, bunda akan memasukkan anak ke PAUD lebih dulu sebelum melaju ke TK. Tapi kembali lagi pada keputusan bunda dan ayah sebagai orangtua yang memahami anak.
Nah, bagi bunda yang sudah siap mengantarkan anak ke tingkat pendidikan TK, tentu saja menginginkan sekolah TK yang terbaik. Yang tepat untuk membantu tumbuh kembang anak, karena sekolah dan guru merupakan rumah dan orangtua kedua untuk anak.
Biar tidak bingung, ini tips buat bunda yang ingin memilih TK:
1. Pilih lokasi TK yang dekat dengan rumah
Jumlah TK saat ini sudah menjamur. Setiap desa atau kelurahan pasti ada TK, misalnya TK Islam, TK swasta, maupun TK berstandar internasional dengan biaya mahal.
Tapi dalam memilih TK yang tepat, sebaiknya pilih yang lokasinya dekat dari rumah. Alasannya, agar si anak lebih semangat bersekolah. Biasanya ibu dan anak sudah lebih memahami lingkungan di sekitar, misalnya ada tetangga yang juga menyekolahkan anak di TK tersebut, sehingga anaknya kenal dengan anak bunda. Jadi si anak seperti sudah memiliki teman baik dan akhirnya semangat pergi sekolah.
Lokasi TK yang jauh dari rumah perlu dihindari karena hanya buang-buang waktu dan biaya. Si anak dituntut bangun pagi, kemudian harus menempuh perjalanan jauh dan menyebabkan kelelahan. Ketika sampai di sekolah, bisa saja anak mulai mengantuk.
Lagipula jika memilih TK yang lokasinya dekat dari rumah, bunda dapat terus memantau si anak tanpa harus seharian menunggu si anak di sekolah. Bunda bisa pulang dulu untuk masak makan siang, lalu kembali ke sekolah untuk menjemputnya.
2. Cari lingkungan TK yang kondusif
Selain jarak, pilih TK yang punya lingkungan kondusif. Dalam artian, lokasinya jangan depan persis jalan raya, tidak terlalu panas, dan jarang pedagang berjualan di luar. Dengan begitu, si anak dapat belajar dengan tenang, dan bunda tak perlu khawatir bila harus meninggalkan anak saat jam pelajaran berlangsung.
3. Perhatikan kualitas guru dan kurikulum yang diterapkan
Kualitas guru dan kurikulum pelajaran juga penting untuk menjadi pertimbangan bunda memilih TK untuk anak. Perhatikan, apakah guru atau tenaga pengajarnya profesional, mampu mengajar dengan sabar, lemah lembut dan perhatian kepada anak-anak.
Bunda dapat meminta testimoni dari tetangga atau orang sekitar yang menyekolahkan anaknya di TK tersebut. Atau bunda bisa mengamati langsung saat guru TK tersebut sedang mengajar. Kualitas guru perlu benar-benar diperhatikan sebelum memilih TK, karena dari tenaga pendidik berkualitas, orangtua berharap si anak akan dibimbing dan diajarkan bukan hanya menjadi pintar, tapi juga memiliki akhlak yang baik.
Begitupun dengan kurikulum pembelajaran. Sekolah TK biasanya sudah punya kurikulum yang akan diterapkan pada anak-anak didiknya. Tanyakan seputar kurikulum pembelajaran sebelum mendaftarkan anak ke sekolah TK tertentu. Hal ini bertujuan agar kurikulum tersebut dapat berdampak positif terhadap anak.
4. Tanyakan jumlah murid dan guru
Pernah lihat kan satu guru mengajar 50 siswa dalam satu kelas? Atau satu guru hanya mengajar 20 siswa? Bedanya dapat terlihat. Guru yang mengajar dengan jumlah siswa lebih sedikit akan berpengaruh pada kualitas belajar mengajar. Guru lebih fokus menyampaikan materi, dan si anak mampu menerimanya dengan baik.
Guru juga bisa lebih leluasa memantau anak satu persatu. Jika ada yang berisik atau tidak fokus, bakal kelihatan. Bandingkan dengan jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas. Yang ada hanya berisik. Ada yang mendengarkan, tapi ada juga yang asyik ngobrol dengan teman.
Jadi dalam hal ini, jumlah guru dan murid harus seimbang agar tercipta suasana kelas yang kondusif. Guru dapat dengan maksimal mengajar, murid pun bisa mendapat perhatian banyak dari guru untuk menyerap ilmu.
5. Cari TK dengan Waktu Belajar Terbaik
Pilih TK yang tidak memiliki waktu belajar terlalu panjang dengan kegiatan yang berat. Hal ini karena anak usia 4-6 tahun lebih cenderung ingin bermain dan mudah bosan belajar. Maka, cari TK dengan aktivitas mengasyikkan dengan waktu belajar yang sesuai dengan kondisi anak.
6. Tengok keuangan bunda
Setiap orangtua pasti ingin anak sekolah di tempat terbaik. Namun kualitas sekolah berbanding lurus dengan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan. Jadi dalam hal ini, bunda dan ayah juga perlu mempertimbangkan soal kondisi keuangan sebelum mendaftarkan anak ke sekolah TK tertentu.
Memang tugas orangtua mencari biaya pendidikan, tapi jangan sampai memaksakan diri harus berutang hanya untuk sekolah TK. Ingat, setelah TK, anak bunda masih akan menempuh jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan kuliah. Biayanya akan jauh lebih besar dan membutuhkan persiapan. Jadi, pilih sekolah TK yang sesuai dengan bujet bunda dan ayah.
Siapkan Biaya Pendidikan Sedini Mungkin
Biaya pendidikan meningkat sekitar 10% setiap tahun. Ini yang harus dipersiapkan orangtua demi masa depan anak lebih baik. Persiapan dana pendidikan bisa dimulai sejak anak Anda lahir. Caranya, bisa dengan tabungan berjangka, tabungan pendidikan, maupun investasi reksadana, emas atau logam mulia, saham, dan investasi lainnya untuk jangka panjang.
Tulisan Lainnya
Prestasi Gemilang: TK Salwa Islamic School Pertahankan Akreditasi Dengan Predikat Nila"A"
Alhamdulillah wa syukurillah, dengan bangga kami sampaikan bahwa TK Salwa Islamic School telah berhasil meraih Akreditasi dengan predikat "A" berdasarkan Surat Keputusan No. 238/BAN-PDM
Mensyukuri yang Sedikit, Kunci Keberkahan Hidup
Seringkali, kita hanya fokus pada hal-hal besar yang kita inginkan, hingga lupa mensyukuri nikmat yang kecil dan sederhana. Padahal, Allah SWT mengingatkan kita bahwa syukur, bahkan ata
Wafatnya Nabi Muhammad ﷺ: Penutup Kenabian dan Warisan Terbesar untuk Umat
Kisah wafatnya Nabi Muhammad ﷺ adalah salah satu peristiwa paling mengharukan dalam sejarah Islam. Pada tahun 11 Hijriah, tepatnya 12 Rabiul Awal, Rasulullah ﷺ mulai merasakan sakit
Prestasi Gemilang: Ananda Kirana Siswa TK Salwa Islamic School Menjadi Duta DIRA 2024 Jenjang PAUD
Dengan penuh rasa bangga, kami mengucapkan selamat kepada Ananda Kirana Putri Anditha, siswa TK Salwa Islamic School, atas pencapaiannya yang luar biasa sebagai Duta DIRA 2024 jenjang
Haji Sejak Dini: Petualangan Imajinatif Anak-anak TK Salwa Islamic School
Pembiasaan menjalankan ibadah sejak dini terus dilakukan di Kota Jakarta Barat. Salah satunya kegiatan Peragaan Manasik Haji Anak TK Tahun 2023 yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-Ka
Wow... TK Salwa Islamic School termasuk 7 Rekomendasi Sekolah TK yang Bagus di Jakarta Barat
7 Rekomendasi Sekolah TK yang Bagus di Jakarta Barat Memasuki semester baru, apa si Kecil sudah siap untuk memulai sekolah pertamanya, Ma? Meski baru di sekolahkan di jenjang Ta
Agar Anak Lebih Peduli Sesama, Orang Tua Perlu Lakukan Ini
Kemampuan untuk peduli dan merasakan apa yang dirasakan orang lain pada anak semakin buruk seiring dengan perjalanan waktu yang kian modern dan sibuk. Berkembangnya teknologi ponsel jug
Jangan Paksa Anak Usia 2 Tahun Meminta Maaf, tapi Kenalkan Konsepnya
Anak berusia dua tahun mulai memahami bahwa perilaku mereka dapat mempengaruhi orang lain. Ini adalah periode yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan konsep meminta maaf kepada anak
Kiat Orang Tua Dampingi Anak Belajar di Rumah saat Wabah Corona
Situasi pandemi Covid -19 menyebabkan anak-anak dan sebagian besar orang tua menghabiskan waktu di rumah. Anak-anak belajar dan menjalani rutinitas yang berbeda dari situasi normal
8 Tips Mendidik Siswa yang Memiliki Kebutuhan Khusus
Tantangan bagi seorang guru tidak sebatas menyiapkan modul belajar mengajar, tapi juga mendidik para siswa-siswinya di kelas. Tantangan ini akan semakin bertambah kalau siswa yang ditan
